WLAN Dan WAN
Tugas 1
Nama : Rima Lontan
Dhamayanti
Nim : 13180272
Kelas : 13.4A.21
Administrasi Jaringan
WLAN & WAN
Pengertian WLAN
(Wireless Local Area Network) & WAN (Wide Area Network)
1. Pengertian WLAN
WLAN (Wireless Local Area Network) aatau dalam bahasa Indonesia adalah LAN Nirkabel
merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya sehingga
terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur
lintas datanya dimana untuk menghubungkan antar node device antar clien menggunakan media
wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas
data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan
wireless menggunakan media gelombang rradio/udara, sehingga WLAN bisa menjadi alternative
LAN kabel jika sulit atau tidak menjangkau tempat-tempat tertentu seperti bangunan tua ruang-ruang
kelas, dll.
Sistem ini tentu nya akan meminimaliskan kebutuhan akan sambung kabel, sehingga akan
menghemat biaya. Link terakhir yang digunakan adalah nirkabel,untuk memberi koneksi jaraingan ke
seluruh pengguna dalam area sekitar.
Di zaman moderenisasi saat ini telah banyak tepat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-Fi yang biasa disebut “Hostpot”. Hal ini tentunya memungkinkan pengguna
komputer/laptop yang memiliki “Kartu Nirkabel (Wireless Card)” atau “Personal Digital Assistant
(PDA)” untuk dapat terhubung dengan internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat.
WLAN (Wireless Local Area Network) aatau dalam bahasa Indonesia adalah LAN Nirkabel
merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya sehingga
terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur
lintas datanya dimana untuk menghubungkan antar node device antar clien menggunakan media
wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas
data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan
wireless menggunakan media gelombang rradio/udara, sehingga WLAN bisa menjadi alternative
LAN kabel jika sulit atau tidak menjangkau tempat-tempat tertentu seperti bangunan tua ruang-ruang
kelas, dll.
Sistem ini tentu nya akan meminimaliskan kebutuhan akan sambung kabel, sehingga akan
menghemat biaya. Link terakhir yang digunakan adalah nirkabel,untuk memberi koneksi jaraingan ke
seluruh pengguna dalam area sekitar.
Di zaman moderenisasi saat ini telah banyak tepat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-Fi yang biasa disebut “Hostpot”. Hal ini tentunya memungkinkan pengguna
komputer/laptop yang memiliki “Kartu Nirkabel (Wireless Card)” atau “Personal Digital Assistant
(PDA)” untuk dapat terhubung dengan internet menggunakan titik akses (hotspot) terdekat.
A. Contoh topologi jaringan WLAN
Kelebihan WLAN
Hal utama yang menjadi cirikhas WLAN adalah pengiriman informasinya yang simple dan mudah karena tanpa direpotkan oleh kabel. Nah WLAN sendiri mempunyai kelebihan dibanding LAN biasa yakni dari segi produktivitas, kenyamanan, and tentunya dari segi biaya, jika dibandingkan sama jaringan kabel konvensional.
1. MOBILITAS
WLAN mampu menyediakan informasi secara real-time diarea mana saja dala suatu jangkauan. Hal ini tentu meningkatkan kualitas layanan dan mendukung produktivitas jika dibandingkan dengan LAN kabel.
2. INSTALASI CEPAT Dan MUDAH
Instalasi berlangsung cepat dan mudah dalam pengaplikannya, dan tentunya menghapus kebutuhan penarikan kabel yang cukup rumit.
3. FLEKSIBEL
Teknologi WLAN memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai oleh kabel.
4. MENGHEMAT BIAYA
Meskipun dibutuhkan biaya yang lebih tinggi dalam membeli perangkat hardware WLAN dibandingkan Wired LAN, namun jika dihitung secara keseluruhan, mengenai instalasi, biaya perawatan dan pemeliharaan, maka biaya penggunaan WLAN akan jauh lebih murah, apalagi jika sering terjadi perubahan, maka keuntungan jangka panjang jaringan WLAN akan jauh lebih besar dibanding LAN kabel.
5. SKALABILITAS
Mudahnya merubah konfigurasi WLAN untuk berbagi tipe topologi jaringan seperti jaringan "Peer to Peer" untuk pengguna kecil sampai yang lebih kompleks untuk melayani ribuan user, dan memungkinkan roaming dalam wilayah yang luas.
Kekurangan WLAN
Meskipun WLAN memiliki banyak kelemahan, sama halnya dengan semua barang lainnya pasti punya kelemahan, diantaranya adalah :
1. Biaya peralatanmahal. Hal ini dapat diatasi dengan mengembakan dan memproduksi teknologi komponen WLAN tersebut dalam jumlah yang banyak sehingga harga akan terjangkau.
2. Waktu tunda (delay) yang besar.
3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber pengganggu lainnya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik antena diversity, teknik spread spectrum, dll.
4. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spectrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
5. Keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin. Hal ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum.
6. Tingkat kecepatan datanya saat ini hanya 54Mbps dan 11 Mbps.
7. Topologi ruangan, daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal yang digunakan mengingat sistem transmisi yang digunakan adalah dengan medium radio mengakibatkan menurunnya proses speed koneksi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan dari aplikasi WLAN ini sudah mulai banyak digunakan dalm kehidupan sehari-hari karena kemudahan instalasinya, dan kelebihan-kelebihan lainnya dibandingkan LAN kabel, diantaranya telah digunakan untuk :
1. Jaringan nirkabel diperusahaan, sehingga produktivitas meningkat,karena karyawan dapat selalu tersambung ke internet dalam keadaan mobile.
2. Jaringan nirkabel di instansi-instansi pemerintahan.
3. Jaringan nirkabel di sekolah-sekolah umum dan perguruan tinggi.
4. Jaringan nirkabel di kafe, warung makan, atau konter-konter yang menyediakan layanan "Hotspot" bagi para pengunjung.
5. Di alat-alat komunikasi, seperti Handphone, dan HT.
Macam-macam standard WLAN
1. Standard 802.11b/WIFI (Wireless Fidelity). Memiliki kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11 Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz.2. Standard 802.11a/WIFI. Memiliki transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz3. Standard802.11/802.11g. Memiliki kecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz. Berikut dapat dilihat macam-macam standard WLAN mulai tahun 1997 s/d 2013 :
Cara Kerja WLAN
Cara kerja WLAN tidak jauh beda dengan jaringan LAN, perbedaannya hanyalah setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dariwireless device.
Macam-macam mode dalam jaringan WLAN
Jaringan wireless memiliki 2 mode, yakni mode infrastruktur dan mode Ad-Hoc.
1. Mode Ad-Hoc
Merupakan mode jaringan yang sangat sederhana, karena tidak memerlukkan AP (Access Point) untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangannya adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel serta daerah terjangkau pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Berikut gambar dari Mode Ad-Hoc :
2. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel/berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode ini AP (Access Point) berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access Point mentrasmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Berikut gambar mode infrasktur :
Komponen-komponen utama WLAN
Dalam Mengembakan WLAN, diperlukan minimal 4 komponen utama, yakni :
1. Access Point (AP)
Access Point menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point berfungsi sebagai konventer sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptop USB.
3. Mobile/Dekstop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. Antena Exsternal
Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Teknologi WLAN terbaru.
Ditemukannya teknologi WLAN terbaru oleh seorang peneliti dari Heinrich Heartz Institute yang berhasil mengenbangkan teknologi wireless LAN yang mampu mentransfer data hingga 800 Mbps menggunakan kombinasi beberapa LED, yakni LED warna putih, hijau, biru, dan merah.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada WLAN
1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun
2. Sistem keamanan
3. Koneksi yang akan dikembangkan
4. Date rate tinggi (>= 1 Mbps), daya rendah, dan harga murah
Berbicara mengenai jaringan komputer, sebenarnya materi ini banyak dipelajari di smk jurusan teknik komputer jaringan (TKJ). Berdasarkan luas jangkauannya, jaringan komputer itu dibagi menjadi beberapa kategori yang meliputi :
- WAN (Wide Area Network)
- MAN (Metropolotan Area Network)
- LAN (Local Area Network)
- Internet (Jaringan komputer seluruh dunia)
PENGERTIAN JARINGAN WAN
menurut
Wikipedia jaringan wan adalah jaringan area luas (bahasa inggris : Wide Area Network : WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang benar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didenifisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Atau Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarang yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.
Kecepatan transmisinya beragam dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusu yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Atau ada juga yang mendefinisikan Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seingkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer-komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antar lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame, Relay ,T1 ,E1 ,T3 E3 dan SONET.
Perangkat (Hardware) Utama Jaringan WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. Router
LAN mengirimkan data ke router, kemudian router akan menganalisa berdasarkan informasi alada pada layer 3. Kemudian Router akan meneruska data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan rauting table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegant dan dapat berpatisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang realibe, kontrol manajemen dan fleksibel
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format formal yang sesuai. Utuk jalur digital, sebuah Channel Servic service Unit (CSU) dan Data Sevice Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalu jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
4. Communication Server
Comunnication server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan rempte akses ke LAN. Communication server.
Fungsi Jaringan Wan
1. Mengintegrasikan dan menggunakan Jaringan LAN dan MAN menjadi satu
Fungsi utaman dari dibangunnya sebuah jaringan luas atau WAN adalah untuk melakukan integrasi dua juga penggabungan dari jaringan LAN dan juga jaringan MAN, menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh. Biasanya, fungsi ini akan sangat berguna bagi sebuah perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang, Di luar negeri dan juga diluar kota.
Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan aan saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas. (baca juag : Jaringan, LAN, MAN dan WAN)
2. Mempermudah dan mempercepat arus informasi informasi dan komunikasi
Fungsi berikutnya dari sebuah jaringan komputer WAN adalah memudahkan dan juga mempercepat arus informasi dan juga komunikasi. Seperti contoh sebuah komunikasi dari kantor cabang, perwakilan dan juga kantor pusat.
dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berasa di pulau Kalimantan, harus meminta informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintrgrasi WAN, maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga memperoleh informasi dari kantor pusat.
3. Meningkatkan efisiensi perpindahan arus informasi
Dengan semakin mudahnya arus informasi dan juga transfer data akan lebih memudahkan informasi yang datang dan keluarmenjadi lebih cepat. Seperti komunikasi antar kantor cabang dan juga kantor perwakilan, maka sudah pasti efisiensi waktu akan tercipta dan akan menjadi sangat baik.
Dengan meningkatnya efisiensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakukan transmisi data, maka hal ini akan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin baik dan juga semakin meningkat.
4. Menghemat biaya operasional
Penghematan dari biaya operasional pun akan menjadi lebaih baik lagi. hal ini tentu saja berhubungan erat dengan efisiensi waktu dan juga tenaga yang dihasilkan berkat adanya jaringan WAN ini.
Bayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional menjadi semakin bertambah.
5. Mencegah terjadinya miskomunikasi
Miskomunikasi juga biasanya sering terjadi apabila komunikasi dan juga penyampaian informasi dilakukan secara manual. Haln ini wajar saja karena manusia memang memiliki kecenderunganuntuk salah dalam menafsirkan, sehingga bisa saja miskomunikasi tersebut dapat mengganggu jalannya bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Disinilah jaringan WAN memegang fungsi dan juga peranan yang sangat penting bagi arus informasi dan juga proses komunikasi dari setiap kantor yang ada. dengan menggunakan jaringan WAN sebagai transmisi data dan informasi, maka kejadian miskomunikasi akan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Hal ini disebabkan karena nantinya setiap user dan setiap kantor cabang juga perwakilan akan memperoleh informasi yang sama satu sama lain, karena berasal dari satu komputer induk atau server yang sama.
Mengakses serta menggunakan internet secara menyeluruh dengan jangkauan yang luas diharuskan menggunakan hardware jaringan seperti jenis kabel jaringan komputer mana yang harus dipasangkan. Seperti pada kabel fiber optic, cara kerja fiber optik sebagai media transmisi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan pada jaringan WAN, sebab kabel fiber optic cukup stabil dalam melakukan file transfering yang baik.
6. Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional
Fungsi WAN yang berikutnya adalah dapat mendukung operasionalitas dari perusahaan yang berskala multinasional dan juga internasional. Dengan adanya jaringan WAN pada sebuah perusahaan tersebut, maka segala bentuk kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik.
Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau banyak Negara.
Beberapa Negara mensyaratkan regulasi tertentu agar sebuah perusahaan bisa membangun jaringan yang terhubung dengan jaringan WAN, serta biaya pembangunan menara transmisi ataupun kabel jaringan bawah laut yang memiliki biaya investasi yang tidak sedikit.
Standar Jaringan WAN
WAN menggunakan OSI layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan 2. Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metode pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk alamat fisik, aliran data dan enkapsulasi. Dibawah ini adalag organisasi yang mengatur standar WAN.
Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secara elektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disedakan oleh service provider. Beberapa standar fisik dan konektornya digambarkan dibawah ini.
Data link layer menjelaskan bagaimana data dienkapsulasi untuk transmisi ke remote site, dan mekanisme untuk pengiriman yang menghasilkan frame. Ada bermacam-macam teknologi yang digunakan seperti ISDN, Frame Relay atau Asynchoronous Transfe Mode (ATM). Protokol ini menggunakan dasar mekanisme framing yang sama, yaitu High-Level Data Link Control (HDLC) atau satu dari beberapa variannya seperti Point To Point Protocol.
Kekurangan dan Kelebihan jaringan WAN
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, pinter dan juga device lainnya dalam satu jaringan.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling terhubung yang ada diberbagai lokasi. Untuk menghubungkan jaringan LAN hingga membentuk jaringan WAN dibutuhkan sebuah device yaitu router.
Kelebihan jaringan WAN
Kelebihan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut :
- Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
- Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
- Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
- Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa dilakukan secara cepat.
- Dapat berbagi resources dengan koneksi workstation.
Kekurangan WAN
sedangkan kekurangan dari jaringan WAN adalah sebagai berikut :
- Biaya operasional mahal karena maintenannya sangat luas.
- Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
- Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luat yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
- Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
Contoh Implementasi dan Pengunaan WAN
Untuk lebih memahami lagi mengenai inplementasi dari WAN, maka berikut ini adalah beberapa contoh dan juga aplikasi dari jaringan WAN dalam kehidupan sehari-hari :
1. Internet
Internet merupakan salah satu contoh nyata dan juga konkret dari sebuah jaringan WAN. Dengan adanya internet, maka setiap komputer akan saling terhubung satu sama lain di dalam sebuah jaringan yang sifatnya luas dan juga international. Dengan begitu setiap komputer, terutama komputer pribadi pun bisa saling terhubung satu sama lain dengan mengunakan jaringan internet, yang merupakan salah satu implementasi dari jaringan WAN ini.
2. Jaringan WAN yang diimplementasilan pada perusahaan nasional atau internasional
Sebagai sebuah perusahaan nasional atau internasional, maka wajar bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara berbeda. Untuk dapat saling mengkoneksikan komputer di kantor pusat dan juga kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara tersebut, maka digunakanlah pronsip dari WAN untuk dapat mengkoneksi komputer tersebut.
Contoh misalnya :
- Jaringan wan yang menghubungkan komputer antar gerai alfamart.
- Jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang, misalnya untuk bank. Bank biasanya memiliki kantor pusat dan juga kantor cabang yanng tersebar dibeberapa kota, untuk saling komunikasi data lewat jaringan, perusahaan tersebut harus mengimplementasikan jaringan wan.
Macam-Macam Topologi Jaringan WAN
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer d hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 samapai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
- Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring dalag pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel LAN yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan eror.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapih seperti antrian dan menggunakan cuma satu bakel coaxial dan setipa komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri ileh terminator.
- Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
- Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa mengganggu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 hingga mengirim data komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
- Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi.
- Kekurangannya toplogi jaringan komputer ini adalah memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringanya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
- Kelebihannya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan mengganggu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sanga banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topolohi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi itu terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berbeda pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
- Kelebihan topologi tree dalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
- Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
6. Topologi Linier
Jaringan komputer denga topologi runtut (linuer topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel untuma menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
7. Pengertian Topologi Hybrid
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membentuk topologi hybird. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hybrid.
8. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
9. Topologi Peer To Peer
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Sumber Link :
http://referensisiswa.blogspot.com/2017/07/jaringan-wan.html?m=1
http://dafia06.blogspot.com/2015/08/pengertian-dan-macam-macam-topologi_7.html?m=1
http://azriimuslim.blogspot.com/2012/10/pengertian-wlan.html
http://busimiki.blogspot.com/2011/12/makalah-wlan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/LAN_nirkabel
http://irvan07282.blogspot.com/2-1-/10/blog-spot_08.html
http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/
http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pengertian-jaringan-wireless-dan.html
http://kardiasa.wordpress.com/2008/05/31/wlan-wireless-local-area-networks/
http://tugaskomunikasidata.blogspot.com/2009/06/pengertian-wireless-lan.html
http://coretanpasir.blogspot.com/2013/11/wireless-local-area-networks-wlan.html?m=1
Komentar
Posting Komentar